catatan hati sintiya #7

ini adalah beberapa materi ragam jurnalistik yuk di baca yaaa hehe


Berita tidak sama dengan karya tertulis lain seperti novel / cerita pendek. Ia ditulis menggunakan bahasa Indonesia ragam jurnalistik. Selain berita ditulis dengan cara menunjukkan secara jelas, apa yang menjadi prioritas utama berita maupun nilai berita (news value).

- Ragam jurnalistik
1.    Menaati aturan ejaan yang berlaku (EYD).
2.    Menaati kaidah tata bahasa Indonedia yang berlaku.
3.    Tidak meninggalkan prefiks Me- dan prefiks Ber- , kecuali pada judul berita.
4.    Menggunakan kalimat pendek dan lengkap (subjek, predikat, objek).
5.    Menggunakan kalimat logis satu kalimat hanya berisi satu gagasan.
6.    Satu paragraf hanya terdiri dari 2 atau 3 buah kalimat kesatuan dan kepaduan antar kalimat harus terpelihara.
7.    Menggunakan bentuk aktif pada kata maupun kalimat. Bentuk kalimat pasti hanya
8.    Kata-kata mubadzir seperti adalah, merupakan, dari, dari pada, dan sebagainya, dibatasi penggunaannya.
9.    Kalimat aktif dan pasif tidak dicampur adukkan dalam satu paragraf.
10.  Kata-kata asing dan istilah ilmiah yang terlalu teknis, tidak digunakan, jika terpaksa, harus dijelaskan.
11.  Penggunaan singkatan dan akronim sangat dibatasi. Pada pertama kali singkatan dan akronim digunakan, harus diberi penjelasan kepanjangannya.
12.  Penggunaan kata yang pendek didahulukan dari pada kata panjang.
13.  Tidak menggunakan kata ganti orang pertama (saya dan kamu). Berita harus menggunakan bentuk orang ketiga (dia, ia, mereka).
14.  Kalimat kutipan ditempatkan pada akhir paragraf atau paragraf baru.
15.  Tidak memasukkan pendapat atau opini sendiri ke dalam berita.
16.  Segala sesuatu yang menjadi hasil observasi dijelaskan secara spesifik melalui bentuk keterangan dalam kalimat.
17.  Bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikatif jadi harus betul-betul dapat dipahami dengan mudah oleh para pembacanya.

-  KISS (Keep It Short and Simple)
Usahakan agar tulisan itu singkat dan sederhana. Hindari kalimat rumit. Bayangkan ketika kamu berbicara : jangan bertele-tele, apalagi nyerocos. Pilihlah kalimat yang pendek dan tepat, dan berceritalah.

-  Kesalahan – kesalahan bahasa pers
a.    Penggunaan ejaan.
b.    Pemilihan kata.
c.    Penghilangan unsur – unsur.

-  Kalimat Rancu
Kalimat rancu acapkali digunakan oleh wartawan karena kurangnya kemampuan menggunakan bahasa Indonesia yang benar dalam jurnalistik.
Kalimat rancu seperti kesalahan penggunaan sufiks (akhiran) –kan dan sufiks –I hampir setiap hari dilihat di surat kabar.
Contoh :
-       Dalam rapat itu membicarakan kasus bank.
- Rapat itu membicarakan kasus bank.
-       Vonis dijadwalkan akan dijatuhi malam ini.
- Vonis dijadwalkan akan dijatuhkan malam ini.

-  Kaidah tata bahasa
-       Kemasukkan 5 gol.
- Kemasukan 5 gol.

-  Penggunaan kata
-       Ia mengetengahkan tentang beberapa kebijakan.
- Ia mengetengahkan beberapa kebijakan.
-       Sehubungan kunjungan.
- Sehubungan dengan kunjungan.
-       Banyak benturan-benturan acara.
- Banyak benturan acara.

-  Susunan kalimat
-       Sewaktu digeledah petugas menemukan buku-buku
- Sewaktu tersangka digeledah, petugas menemukan buku..

tengkyuuu yang sudah baca semoga bermanfaat

#journalismUINSA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

catatan hati sintiya #13 (TUGAS UAS)

catatan hati sintiya #8

catatan hati sintiya #6